Penggemar multiplayer online battle arena (MOBA) mobile ramai-ramai dibidik sejumlah pabrikan smartphone. Sebut saja Xiaomi, Realme, Oppo, Vivo, dan Samsung. Mereka seolah berlomba meluncurkan tipe baru yang gamer friendly dengan harga di kisaran Rp 2 juta-Rp 3 juta.
Kalangan pemerhati e-sport mengingatkan, penggemar game online yang membidik smartphone dengan kisaran harga itu perlu memperhatikan unsur chipset dan kapasitas random access memory (RAM). ‘’Chipset Mediatek Hellio G90 atau G95 sudah aman. RAM-nya 4 GB atau 6 GB lebih baik,” kata Ketua Umum Esports Seluruh Indonesia (ESI) Kabupaten Madiun Dida Erik Tresno Kusumo, Kamis (13/1/2022).
Menurut dia, smartphone dengan spesifikasi tersebut terbilang nyaman digunakan nge-game. Saat permainan tengah berlangsung tidak mengalami frame drop. Hal itu, lanjut Erik, merupakan aspek penting dalam turnamen MOBA. ”Untuk turnamen dibutuhkan 60 FPS (frame per second, Red), kalau untuk main biasa 30 FPS sudah cukup,” ungkapnya sembari menyebut MOBA mobile yang telah masuk cabor antara lain Mobile Legends, Arena of Valor, dan Vainglory.
Erik menyarankan, jika memiliki bujet Rp 3 juta-Rp 4 juta sebaiknya memilih smartphone dengan chipset Snapdragon, minimal seri 732 atau 800. Bisa juga chipset Mediatek Dimensity 700 dan di atasnya. Sedangkan pengaturan grafis cukup menggunakan setingan low.
Faktor suhu ruangan, kata dia, turut memengaruhi permainan. Dari sejumlah turnamen MOBA mobile yang digelar outdoor, banyak peserta yang sempat mengalami frame drop. ”Bisa terjadi throttling (pelambatan, Red). Kalau sudah begitu, perlu tambahan pendingin atau kipas yang ditempelkan ke smartphone,” ujarnya.
Leave a Comment